Sabtu, 07 Februari 2015

Diet untuk Kucing



Kucingku kok males gerak ya? Diem terus. Badannya juga jadi besar gendutan gitu. Apa yang salah?

Pernah denger pertanyaan seperti itu dan bingung kenapa alasannya? Kucing kita juga bisa obesitas loh, badannya bisa melar kalo makanan yang dia makan terlalu banyak atau terlalu sering. Kucing yang terkena obesitas akan lebih malas bergerak dibandingkan kucing pada umumnya, karna berat badannya akan otomatis mempengaruhi dan membatasi gerak tubuhnya.

Perlu diketahui bahwa bukan cuma kita sebagai manusia saja yang bisa kelebihan berat badan dan harus diet. Ternyata, diet juga berlaku buat kucing kesayangan kita yang kelebihan berat badan. Diet disini tujuannya untuk mengurangi berat tubuh dengan mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat dan agar tubuh kita tidak kelebihan berat badan sehingga tubuh dapat bergerak dengan bebas. Selain itu, tujuan diet untuk manusia maupun untuk kucing tentu saja memiliki tujuan utama untuk mendapatkan kesehatan dan tubuh yang prima.


Kenapa kucing bisa kelebihan berat badan?


Pola makan dan pemilihan jenis pakan pada kucing adalah kunci utama dalam perubahan berat badan. Pemilihan jenis pakan yang kurang tepat seperti sisa-sisa makanan manusia atau makanan rumahan yang diberikan sebagai pakan sehari-hari akan menimbulkan berat badan berlebih pada kucing. Selain itu, pengaturan pola makan yang terlalu sering juga dapat menyebabkan bertambahnya berat badan kucing kita.

Jadi gimana dong ngatasinnya? 


Yuk simak tips kesehatan untuk memberi pakan kucing yang tepat untuk pola diet sehat :
1. Timbang kucing kita dan ketahui berapa berat badannya. Hal ini sangat berguna untuk mengontrol kelebihan lemak dalam tubuh kucing kesayangan kita.

2. Beri pakan sesuai dengan “feeding guide” yang tertera pada kemasan makanan kucing kita. Jangan berlebih jangan pula sampai kekurangan. Jumlah pakan yang diberikan kepada kucing kita biasanya akan bervariasi tergantung umur si kucing, tapi ingat tetap jangan berlebihan ya. 

3. Ketahui takaran pakan sesuai dengan umur kucing.
- untuk kucing berumur 1-3 bulan, bisa diberi pakan 3x sehari
- untuk kucing berumur lebih dari 3 bulan atau kucing dewasa, cukup dengan diberi pakan 2x sehari

4. Evaluasi kondisi kucing kesayangan kita setiap bulan. Hal ini akan menjadi cek rutin yang harus dilakukan untuk terus memantau berat badan si kucing. Kalian dapat melakukan cek kondisi kucing sendiri atau check up rutin ke dokter hewan. Adapun evaluasi yang dapat anda lakukan sendiri adalah:
- pengecekkan berat badan
- perubahan nafsu makan
- bentuk pup
- behavior sehari-hari
- gejala-gejala yang mungkin timbul karena sakit

5. Hindari memberi pakan sisa-sisa makanan manusia atau makanan rumahan, karna akan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

6. Katakan “NO” untuk makanan dan cemilan diluar jam makan kucing kesayangan kita.

Sekarang kita cek yuk berat badan kucing kita disini:

Pict by @satwakita

Jadi kucingmu masuk ke dalam kategori mana nih? :D

Oh ya, sama halnya seperti manusia, berat badan yang ideal untuk kucing juga tentunya tidak kalah penting untuk dijaga. Well, semangat diet kitties! Hihihi.. :"3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...